Pertemuan Kelimabelas Belajar Menulis Gelombang 12
Hari Jum'ar, 3 Juli 2020
Pemateri : Dr. Ngainun Naim
Disusun Oleh : Dian Sariati, M.Pd.
Beliau menyebut hal yang dibagikan adalah hal sederhana, bukan sesuatu yang istimewa, tapi ternyata bermanfaat sekali bagi saya, yang benar-benar baru belajar menulis di grup Belajar Menulis, beliau adalah Dr. Ngainun Naim, seorang Dosen di IAIN Tulungagung.
Kelahiran Tulungagung tahun 1975, Dr. Ngainun Naim sudah banyak menelurkan buku-buku dan artikel-artikel jurnal, jadi tidak diragukan lagi kemampuan beliau dalam menulis. Satu hal dalam pertemuan malam ini yang disampaikan oleh beliau di awal paparannya adlah tentang kunci penting guru dalam dunia pendidikan. jika guru berkualitas, maka hasil pembelajaran juga akan berkualitas. Salah satu kunci penting dalam peningkatan kualitas guru adalah membangun budaya literasi, yaitu budaya membaca dan menulis. Seorang guru yang mau terus membaca buku dan menulis memiliki peluang untuk semakin meningkatkan kualitas dirinya. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak karya yang dihasilkan, maka akan memiliki kontribusi penting bagi kemajuan pendidikan. Inilah yang beliau sampaikan di awal pertemuan malam ini. Waah... jadi semangat terus belajar menulis😀
6 Kunci produktif menulis menurut Pak Ngainun adalah kunci yang harus difungsikan. Jika kunci tidak difungsikan, maka pintu tidak akan terbuka. Kunci berfungsi jika memang digunakan, karenanya kunci produktif menulis ini harus dipraktekan. 6 Kunci agar menulis bisa produktif menurut Pak Ngainun Naim adalah:
1. Motivasi
Motivasi tiap orang akan berbeda. Motivasi yang dipilih akan mempengaruhi tulisan dan buku yang dihasilkan, karenanya pilihlah motivasi yang betul-betul akan kita pilih.
- Motivasi karir: berkaitan dengan profesi yang dijalani. Semakin mahir menuis, maka semakin lancar karir yang ditempuh
- Motivasi
materi: menulis agar menghasilkan materi/honor. Ada sebagian penulis yang akhirnya beruntung mendapatkan materi dari menulis ini, tapi sebagian besar penulis justru kurang mendapatkan materi.
- Motivasi politik: menulis ditujukan untuk mendapatkan keuntungan politik tertentu.
- Motivasi cinta; menulis karena memang mencintai
dan sangat menyukai aktivitas menulis.
2. 2. Menulis Itu Anugerah
Mampu menulis adalah suatu anugerah. Betapa banyak orang yang ingin menulis tapi tidak mampu mengerjakannya dengan berjuta alasan. Karenanya menulis itu adalah sebuah anugerah, dan sebagai rasa syukur kita atas anugerah itu adalah dengan terus menulis. Setiap orang bisa menulis. Dengan pengalaman pendidikan yang telah ditempuh. Pendidikan S1 setidaknya sudah menulis 1000 halaman dengan rincian makalah di setiap semesternya, laporan KKN, laporan praktek, skripsi yang jumlahnya bisa mencapai 1000 halaman. semakin tinggi jenjang pendidikan maka jumlah halaman yang ditulis juga akan semakin banyak. Karenanya tidak ada alasan untuk menyebutkan bahwa menulis itu susah atau tidak bisa.
3. Menulis Memberikan Banyak Keajaiban Dalam Hidup
Wijaya Kusumah--Omjay--
seorang bloger, youtuber dan guru kita semua, mengatakan bahwa menulis setiap
hari itu telah memberikan keajaiban dalam kehidupan. Om Jay menuliskan keajaiban-keajaiban yang beliau rasakan dari menulis:
- mendapatkan banyak materi. Karena rajin menulis, bukunya mendapatkan banyak
royaliti.
- sering diundang sebagai pembicara di berbagai forum.
-
memiliki banyak teman
- bisa membeli peralatan yang dibutuhkan dalam
kehidupan.
4. Tidak Mudah Menyerah
Menjadi suatu hal biasa bahwa keinginan menulis itu naik dan turun. Karenanya menulis rutin setiap hari meski sedikit lebih baik daripada banyak tetapi dilakukan sebulan sekali. Mempertahankan kebiasaan memang tidak mudah, harus membangun komitmen diri. Awalnya merasa terpaksa, lama-lama akan terbiasa.
5. Pertemanan dan Membangun Jejaring
Jadi penulis jangan menepi. Memang saat sekarang kita harus menepi karena Corona, tetapi bukan berarti tidak berinteraksi. Bangun jejaring kepenulisan. Mengikuti kegiatan-kegiatan dalam rangka berjejaring.
6. Menulis Sebanyak Mungkin
Menulis setiap hari tanpa henti, dan lakukan secara terus menerus. Semakin banyak menulis, maka tulisan akan semakin menjadi lebih baik.
Menulis membuat kita akan menjadi berbeda. Sesederhana apapun tulisan yang kita buat. Dengan tulisan ini kita berharap bahwa itu akan menjadikan kita berbeda dengan yang lain karena kita memiliki kontribusi dengan tulisan kita. Tidak harus merisaukan pendapat orang lain tentang tulisan kita, yang jelas kita menulis, menulis, dan menulis. Biarkan Yang Maha Tahu menilai kita, karena dengan menulis kita berbagi dengan yang lain...
Makasih Pak Ngainun atas semua motivasi dan pencerahannya..
Dian Sariati, M.Pd.
SMPN 1 Cibogo, Subang Jawa Barat
Email : dian.sariati72@gmail.com
Blog : DianSariati.blogspot.com
FB: Dian Sariati
IG : dian sariati
teman-teman ditunggu masukannya ya
ReplyDeleteKeren Bu, semangat terus
ReplyDeleteSemangat liat bu ai
Deletekeren. lnjutkan mnulisnya
ReplyDeleteMakasih pak.. ditunggu masukannya ya
DeleteBagus..bu ...menarik
ReplyDeleteKeren Bu...tp background nya kykny terlalu gelap lho Bu...ad sbgian kal.gak terbaca atuh...
ReplyDeleteIa asli rapi tulisannya bu bersih juga blognya...
ReplyDeletemanthap bu dian
ReplyDeleteKeren banget
ReplyDeleteMantap... Semangat tuk menulis setiap hari...
ReplyDeleteMampir ya.aisah1969.blogspot.com
Bagus mba Dian, kreatif and cantik lay out nya
ReplyDeleteMantab bu
ReplyDeleteKeren blognya ... semangat ...
ReplyDeleteBaguss ibu.. itu awal kata huruf berwarna beda UNIK ... 😍
ReplyDeletebagus resumenya bu Dian... mampir juga ke catatanenikarti.blogspot.com. . . hehe
ReplyDeleteKereen
ReplyDeleteBlognya cantik. Isinya menarik. Lanjuttt
ReplyDeleteWah mantep ni blog dan tulisannya
ReplyDeletehttps://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/produktif-menulis-emang-bisa.html
Ini keren sekali..👍👍👍
ReplyDeletemantap bu sangat bermamfaat untuk 6 kunci produktif menulis
ReplyDelete