Jurnal Refleksi 24
Pendidikan Calon Guru Penggerak Minggu 24
Periode
21-26 Maret 2022
Ruang Kolaborasi
Kolaborasi di awal pekan merupakan jadwal
presentasi kelompok yang merupakan hasil diskusi kelompok pada hari Jum’at
pekan sebelumnya. Alhamdulillah, kelompok kami yang mengangkat program Nasi Rames
dari SMAN 2 Subang dapat berjalan lancar.
Refleksi Terbimbing
Pada
kegiatan refleksi ini ada beberapa pertanyaan yang kemudian saya rangkum
sebagai berikut:
Yang Menarik
Bahwa murid-murid kita sebenarnya memiliki kemampuan atau kapasitas untuk
mengambil peran dalam proses belajar
mereka sendiri. Agar kita dapat menjadikan murid sebagai pemimpin bagi proses
pembelajarannya sendiri, maka kita perlu memberikan kesempatan kepada murid
untuk mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola pembelajaran mereka sendiri,
sehingga potensi kepemimpinannya dapat berkembang dengan baik.
Peran kita cukup menjadi pendamping mereka dan mengurangi kontrol kita terhadap
mereka.
Saat murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri,
maka mereka sebenarnya memiliki suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) dalam proses
pembelajaran mereka. Lewat suara, pilihan, dan kepemilikan inilah murid
kemudian mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses
belajarnya sendiri.
Yang Mengejutkan
Ternyata
selama ini sebagian guru masih banyak yang membuat kontrol terhadap semua
kegiatan pembelajaran murid, tanpa melibatkan murid untuk merancang sendiri
perannya dalam proses pembelajaran. Selain itu ternyata banyak bentuk
program-program sekolah atau pembelaaran yang dapat dijadikan sebagai pilihan
program yang mendorong suara, pilihan , dan kepemilikan murid.
Yang Berubah
Harus merubah pola pembelajaran yang
diberikan dengan memberikan kebebasan pada murid untuk merancang sendiri
pembelajarannya. Tugas kita sebagai guru adalah mendampingi murid agar pengembangan potensi kepemimpinan mereka tetap
sesuai dengan kodrat, konteks dan kebutuhannya serta mengurangi kontrol kita
terhadap mereka. Untuk itu dibutuhkan penyusunan program yang berdampak pada
murid melalui tahapan BAGJA dengan memanfaatkan seluruh aset yang dimiliki
secara maksimal
Yang Menantang
Bagaimana menyusun program yang berdampak
pada murid dengan tahapan:
1. Menganalisis
aset yang dapat dimaksimalkan untuk pelaksanaan program
2. Membuat
perencanaan program menggunakan tahapan BAGJA
3. Pelaksanaan
program
4. Evaluasi dan
monitoring.
Sumber Dukungan Yang Dimiliki
Untuk dapat
mewujudkan perubahan yang berdampak pada murid, harus ada kolaboratif semua
anggota komunitas di sekolah, dan sumber daya/aset manusia merupakan aset yang
sangat paling bisa dikembangkan. Karenanya sumber dukungan semua anggota
komunitas sekolah merupakan sumber dukungan utama dalam program untuk
mewujudkan perubahan yang berdampak pada murid.
Demonstrasi Kontekstual
Pada
tahapan Demonstrasi Kontekstual ini tugas yang harus dikerjakan adalah mencoba membuat rencana perubahan terkait
dengan program/kegiatan yang ingin diterapkan. Program yang ingin dirancang dapat
dalam bentuk kegiatan/program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau
ko-kurikuler. Hal terpenting saat merancang program/kegiatan tersebut, haruslah
menggambarkan suara, pilihan, kepemilikan murid, serta mengembangkan satu atau
lebih karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan
murid.
ide-ide
yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi dapat digunakan untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi
sekolah sendiri. Kemudian, menggunakan kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang
telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan apa
yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA dengan mempertimbangkan:
- poin-poin
mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan
melalui program/kegiatan ini,
- aset
dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk
mewujudkan program/kegiatan ini,
- mana
saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan
murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
- bagaimana
suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui
program/kegiatan ini.
Alhamdulillah, diberi tenggang waktu sepekan
untuk membuatnya.
Griya Cinangsi Asri
Comments
Post a Comment