Jurnal Refleksi Pekan 21
Pendidikan Calon Guru Penggerak Minggu 21
Periode
27 Februari-5 Maret 2022
Di pekan ini ada 2
hari libur nasional, jadi kegiatan alur belajar hanya kolaborasi dan refleksi
terbimbing.
RUANG KOLABORASI
Kegiatan ruang kolaborasi modul 3.2 dengan
tema “Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya” berlangsung dengan menggunakan G-Meet dalam dua kali pertemuan,
pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 2 Maret 2022 pada jam 13.30. Waaah…
serunya, G-Meet ini berlangsung saat saya mengantar anak mulai di Jogyakarta,
tapi seru juga sih, meski akah “riweuh” kalua kata orang Sunda mah. Alhamdulillah
diskusi kelompok bisa mengikuti, meski
beberapa kali suara tidak terdengar karena sinyal kurang mendukung. Diskusi
seru tentang aset yang dimiliki oleh masing-masing anggota kelompok, dan
akhirnya kami memutuskan satu sekolah yang akan kami gali sumber-sumber asset yang
dimiliki untuk kami presentasikan esok harinya. Karena waktu habis, akhirnya
kami lanjutkan diskusi pada malam harinya jam 8. Alhamdulillah, meski sambal di
perjalanan pulang kembali ke Subang tetap dapat mengikuti G-meet untuk
melanjutkan persiapan presentasi pada esok harinya.
Kolaborasi hari kedua, tanggal3 Maret 2022 kan 13.30,
Alhamdulillah presentasi berjalan lancar, diskusi dengan kelompok lain juga
berlangsung seru dan lancar. Tergali aset-aset yang bisa dikembangan untuk
peningkatan mutu pendidikan di sekolah-sekolah.
Setelah diskusi melalui G-meet, maka tugas yang kami buat harus
kami upload sebagai bahan laporan dalam LMS.
REFLEKSI TERBIMBING
Pada kegiatan pembelajaran ini kami diminta
untuk merefleksikan sumber daya
yang dimiliki oleh sekolah dengan menjawab beberapa pertanyaan:
1.
Apa yang menarik dari proses dan hasil
pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda?
Hal
yang menarik dari proses hasil pemetaan sumber daya di sekolah ternyata baru
terlihat, banyak sumber daya positif yang belum dikembangkan secara maksimal.
Ketika kita mulai melihat segala sesuatu dengan hal positif, maka terbuka
peluang perbaikan yang semakin banyak pula.
Sumber
daya manusia merupakan aset yang sangat bisa dikembangkan secara maksimal untuk
pengembangan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, karena pengelolaan
seluruh sumber daya yang ada pada sekolah ada pada kualitas sumber daya manusia
yang ada di dalamnya. Dengan peran pemimpin yang maksimal dan bisa
berkolaboratif dengan seluruh sumber daya manusia yang ada, maka pengembangan
sekolah akan dapat berjalan secara maksimal.
2.
Apakah pola pikir yang Anda pikirkan sebelum
mempelajari modul ini? Apakah menggunakan pendekatan aset atau masalah?
Pola pikir yang
saya pakai sebelum mempelajari modul ini selalu menggunakan pendekatan masalah.
Semua berawal dari masalah yang ada, sehingga penyelesaiannya pun hanya
menyelesaikan permasalahan yang ada.
3.
jika ada perubahan? Sebutkan apa perbedaannya
dan mengapa itu berubah?
Perubahan
yang terjadi setelah saya mempelajari modul ini adalah pergeseran pola pikir,
dari yang terbiasa menggunakan pendekatan masalah, pelan-pelan saya coba geser
menggunakan pendekatan berbasis aset. Masih belum terbiasa, tetapi masih ada
kesempatan untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi. Jika dulu saya
perubahan itu dimulai dari adanya masalah, maka sekarang aset apa yang kita
miliki, dan bagaimana mengembangkan aset ini secara maksimal untuk pengembangan
sekolah.
4.
Apa yang perlu Anda lakukan jika Anda dapat
terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset?
Ketika
pola pikir kita sudah dapat terus berpikir dengan pendekatan berbasis aset,
maka yang perlu kita lakukan selanjutnya adalah bagaimana kita mendata aset
yang dimiliki oleh sekolah untuk kemudian mengembangkan aset yang sekolah
miliki secara maksimal untuk dapat memberikan pelayanan pendidikan yang
berpusat pada murid.
5.
Buatlah satu gambar/simbol/kata yang bisa
menggambarkan apa yang Anda rasakan saat ini terkait pembelajaran lalu diunggah
ke dalam platform ini. (insert picture atau tautan)
Ketika kita memandang segala sesuatu
secara positif, maka ini akan memaksimalkan energi untuk membuat
perubahan, karena energi yang kita miliki tidak lagi berkutat pada masalah,
tapi sudah jauh memandang ke depan untuk dapat memaksimalkan pemanfaatan aset
demi terwujudnya pelayanan kualitas pendidikan yang maksimal
Alhamdulillah….
Pekan ke 21 selesai.
Griya Cinangsi Asri
Comments
Post a Comment