MEMBUAT PTK JADI BUKU

Pertemuan kedua Belajar Menulis Gelombang 12

Hari Rabu, 3 Juni 2020

Hari ke-2 belajar menulis gelombang 12

Pemateri: Hati Nurahayu, editor dan pegiat literasi

Acara dibuka dengan salam Om Jay tepat pada pukul 19.00 dan di moderatori oleh Ibu yang sangat sabar, Bu Fatimah.

Bu Hati membuka paparan tentang pentingnya Penelitian Tindakan Kelas terutama bagi Guru ASN sebagai salah satu syarat kenaikan pangkat.

Banyak versi dan ciri khas setiap guru dalam menyusun PTK, beliau menerima banyak naskah PTK untuk dijadikan sebuah buku. Selanjutnya Ibu Hati memberikan bacaan dalam file PDF tentang trik membuat buku dari PTK dengan dua versi. Penulis bebas untuk memilih jenis versinya, hanya beliau berpesan, bahwa untuk mengubah PTK  menjadi buku, diharapkan bisa memperbannyak isi materi variabel bebasnya dari kata kunci judul buku kita. atau lebih memperluas isi bacaannya, tentunya  dengan berdasarkan sumber yang relevan. agar dapat memperluas isi bacaannya maka seorang penulis harus memjadi seorang yang literat, banyak banyak membaca PTK hasil karya orang lain sebagai bahan referensi atau bahan komparasi dengan PTK yang kita buat.  Jika PTK yang kita tulis akan diubah menjadi buku, maka sebaiknya mencari penerbit yang sudah mempunyai nomor ISBN agar PTK yang sudah kita jadikan buku tidak ada yang mempertanyakan kebenarannya dan legal.

Menyemangati diri untuk selalu semangat menulis